Batu Termahal Indonesia

Batu Bacan dan Sejarahnya

Fenomena Batu Bacan dan Sejarah Pulau Bacan

Pulau Bacan adalah sebuah pulau di kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara. Dalam beberapa tahun terakhir nama Bacan menjadi salah satu top hit list di Indonesia yang seringkali diasosiasikan dengan Batu Bacan (Bacan Gem Stone).

Batu Bacan merupakan batu permata dengan karakteristik unik yaitu warna yang berubah, semakin lama Batu Bacan berproses menjadi lebih jernih (kristal). Oleh sebab itu Batu Bacan sering disebut juga living stone.

(Source: Youtube - Batu Bacan 1,7 Ton ditemukan di Halmahera)

Sejarah

Bacan adalah satu dari empat kesultanan di Maluku Utara (Kie Raha), selain Ternate, Tidore dan Jailolo.

Pada tahun 1503, armada perdagangan Portugis pertama mendarat dan mendirikan pos perdagangan di Bacan, yang pada saat itu dibawah kendali Kesultanan Ternate. 
Kapten Antonio de Miranda Azevedo, memerintahkan 7 orang anak buahnya untuk membeli cengkeh di Pulau Bacan, namun arogansi mereka dan perlakuan mereka terhadap kaum perempuan di Pulau Bacan menyebabkan mereka terbunuh, Portugis mengirimkan armadanya untuk membalas dendam namun gagal.

Di tahun 1557, Pastor Antonio Vaz membaptiskan Sultan Bacan dan beberapa anggota pengadilan masuk ke dalam agama Katolik. Sultan Bacan kemudian menikahi keluarga Sultan Ternate, Hairun, yang juga memeluk Katolik. Kesultanan Ternate menyerang Kesultanan Bacan di tahun 1578 dan Sultan Bacan kemudian kembali memeluk Islam.

Komunitas Nasrani Bacan & Ternate bertahan dan semenjak itu bergabung dengan Komunitas Nasrani dari Tobelo dan Ambon. Sebuah Gereja Katolik Roma dibangun oleh orang Belanda. Pada pertengahan abad 19, seorang Inggris, Alfred Russel Walace menamai komunitas nasrani sebagai "Orang Sirani" dan dianggap sebagai keturunan Portugis.

Sebagai akibat invasi Kesultanan Ternate di tahun 1578, Bacan menjadi bagian dari Kesultanan Ternate. Benteng Portugis dibangun di tahun 1606.  Saat Belanda mulai menguasai di abad 18, Belanda memperkuat pasukannya di benteng Bernevald.

Ternate dan Bacan adalah satu satunya tempat di Maluku Utara yang mempunyai kurikulum sekolah berdasarkan kurikulum Belanda dan petingginya sebagian besar memeluk agama Protestan. Mayoritas pemeluk Katolik berpindah memeluk Protestan pada saat pendudukan Belanda.
(source: wikipedia- Bacan Islands)

Peninggalan peninggalan bersejarah bacan masih terpelihara, salah satunya masjid  Kesultanan Bacan. Masjid ini konon dibangun tahun 1901 dan dirancang oleh arsitek jerman, Hoennig von Hendrik. Masjid ini mempunyai 17 pintu masuk. Pada jaman dahulu masjied ini tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah, namun juga digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan. Sultan dan para ketua adat biasa menggelar pertemuan di teras masjid untuk membahas masalah kenegaraan.

Sejak abad 13, wilayah kekuasaan Kesultanan Bacan mencakup hingga Mindanao dan Papua. Bacan dikenal  pula sebagai sentra penghasil rempah terutama pala. Rempah ini pula yang mengundang bangsa asing di abad ke 16 melalui perairan Halmahera. Jejak perebutan komoditas dunia tersebua masih dapat dilihat melalui reruntuhan benteng Bernevald hingga reruntuhan di kota Labuha. Benteng Bernevald dibangun di abad 15 oleh bangsa Portugis.

(Source: Youtube- Wisata Sejarah Bacan).

Labuha

Labuha adalah ibu kota Halmahera Selatan sekaligus merupakan kota pelabuhan.
Kota Labuha  juga mempunyai pelabuhan udara yang dinamakan Airport Oesman Sadik.




Batu Bacan.


Batu Bacan sebenarnya bukan berasal dari Pulau Bacan, melainkan dari Pulau Kasiruta yang terletak sebelah tenggara dari Pulau Bacan. Jenis-jenis Batu Bacan yang terkenal diantaranya adalah Bacan Doko dan Bacan Palamea. Doko dan Palamea adalah dua nama desa yang terletak di Pulau Kasiruta.

Selain Batu Bacan, ada beberapa situs yang menarik di pulau Bacan :

• Bandar udara Oesman Sadik
• Keraton Sultan Bacan
• Benteng Bernevald (dibangun Portugis untuk menahan serangan Spanyol)
• Pantai Pawete
• Cagar alam
• Gunung Batusibela (2111 m dpl)
• Masjid Raya Bacan (berusia lebih dari satu abad)
• Makam beberapa sultan dan para ulama dari negeri Jiran

Batu Bacan,  Pulau Bacan, Bacan Island.
(source: http://bacan-island.blogspot.com) 

Pulau Bacan

(source: Indonesia Bagus - Dokumentasi NET.)

Red Baron

Batu jenis chalsedony ini nama lokal biasa di sebut batu kalsedon, dan rajanya adalah keladen pacitan. batu keladen ini adalah batu jenis celdony yang memiliki teksture bentukan kristal lembut di dalamnya dan masih bisa menyimpan tembus cahaya jika di senter. batu pacitan keladen ini sendiri berwarna merah darah tomat pekat warna ndasar peling dicari dan di koleksi oleh para kolektor batuan akik. ada banyak jenis warna dari pada batu kalsedon/ chalcedony ini. 

Untuk red baron sendiri dalam proses penambangannya sangat sulit dan jarang di jumpai yang sempurnah, karena kebanyakan dalam 1 bongkah batu banya bisa dapat red baron dengan ukuran kecil dan belang merah tomat, Jadi tunggu apa lagi miliki keladen red baron ini karena sulit barang di dapat dan langkah. 

Kepuasan bathin sangat dirasakan di karenakan batu ini memiliki daya pikat yang ecsotis cantik dan jreng bila sudah di pakai di jari.

Ada 4 ciri umum dari batu jenis Red Baron Pacitan :

1. Serat seperti motif punggung kura2
2. Klep atau kilau seperti moonstone
3. Klep seperti cat eye’s berupa klep kilau garis memanjang
4. Ciri tambahan : menyerap keadaan cahaya sinar sekitar, sehingga mampu merubah warna sesuai keadaan light sekitar.

Batu pacitan termasuk kedalam jenis batu mulia yang mempunyai kekerasan diatas 6 mohs, sedangkan yang berwarna red baron ini termasuk jenis yang langka dan sangat jarang dijumpai

 
Pancawarna

Batu Panca Warna Termahal di Indonesia saat ini adalah jenis batu panca warna Edong kristal dari Garut, yang memiliki warna unik, menarik dan juga kekerasan yang baik.

Karena sedang tren batu akik dikalangkan masyarakat kita, maka satu persatu mulai muncul batu akik lain yang memiliki pesona memukau. Salah satunya adalah batu panca warna. Batu Panca Warna selain bisa ditemui pada tempat-tempat yang dekat dengan penambangan, juga bisa kita temukan di toko yang menjual berbagai macam perhiasan batu dan permata. Jika Anda merasa susah untuk menemukan tempat ini, maka Anda bisa membelinya di media online yang kini mulai menjamur. Namun demikian, Anda tetap harus berhati-hati dengan barang yang Anda beli. Jangan sampai Anda mendapati barang palsu setelah membayar mahal.

Batu panca warna memiliki jenis yang beraneka ragam seperti batu akik termahal yang lain. Batu ini bisa berharga sangat mahal karena memang memiliki warna yang unik, menarik dan lain dari batu yang biasa kita temukan. Selain karena dua hal tersebut, ada satu hak yang tidak bisa lepas dari image batu akik masyarakat Indonesia yang konon katanya memiliki kekuatan magic. Jika bukan karena kekuatan magic, maka iming-iming yang mengatakan khasiat batu panca warna dapat membawa kebaikan dunia bagi pemakainya adalah satu hal yang sangat lekat.

Kalimaya 

Opal atau Batu kalimaya merupakan jenis batuan mulia yang paling banyak dicari baik oleh penghobi maupun kolektor. Keindahan batu ini sudah tidak diragukan lagi, bahkan mereka yang baru mengenal batu mulia sekalipun akan tertarik dengan pesona batu yang mampu mengeluarkan aneka macam warna tersebut. 

Batu opal di Indonesia dikenal dengan istilah kalimaya dan banyak ditemukan di Daerah Banten. Harga batu kalimaya sendiri bervariasi tergantung kualitas layaknya batu akik pada umumnya. Harga batu opal/kalimaya termahal sekita 2.500 dollar/karat.

Cara membedakan batu kalimaya banten asli dan palsu pastilah perlu anda ketahui karena batu kalimaya ini terbilang langka. Batu kalimaya yang sering disebut dengan batu opal ini sebenarnya banyak di wilayah banten, tetapi untuk batu mulia yang karatnya tinggi jarang ditemukan di Indonesia karena batu opal yang karatnya tinggi biasanya berasal dari Australia. Namun, banyak juga penjual batu mulia yang menjual batu kalimaya tiruan yang lebih sering disebut dengan dublet. Tujuannya tentunya adalah untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya.

Fisik batu kalimaya banten atau batu opal memang sangat cantik. Tak heran, jika banyak kolektor yang tertarik menjadikan batu mulia ini sebagai salah satu koleksi favoritnya. Warna batu opal ini sebenarnya adalah putih bersinar tetapi ada warna-warna lain yang terpancar dari dalamnya sehingga tampak seperti pelangi. Untuk harganya, berkisar dari 120 ribu sampai 500 ribuan. Jadi, bagi anda yang memang ingin mendapatkan batu kalimaya yang asli, perhatikan betul cara membedakan batu kalimaya banten asli dan palsu agar anda tidak tertipu.  

Yaman Aceh

Batu yaman Aceh sudah menjadi ciri khas masyarakat Aceh, selain itu juga ada batu sulaiman madu, sulaiman mata, dan jenis batu lainnya. Untuk merawatan batu yamam aceh tidaklah sulit, karena karakter bawaan batunya sudah kristal dan mengeluarkan warna merah bila disenter. Jika ada bahan yang belum bagus para penduduk hanya merendamnya dengan air sungai ataupun air sumur bor. Baca juga Tips Mengkilapkan Batu Yaman Madu

Jadi kami menyimpulkan bahwa perawatan batu yaman yang alami adalah dengan direndam air, namun untuk hasil yang lebih maksimal harus ada penjemuran yang fungsinya untuk menimbulkan warna merah batu yaman. Berikut ini caranya:

• Rendam bahan batu yaman Aceh dengan air.
• Jemur satu jam sekali dibawah terik matahari.
• Rendam kembali bahan batu yaman.
• Jika bahan sudah mulai tembus pinggir, bentuk dan poles menjadi cincin.

Diketahui bahwa terdapat cukup banyak manfaat dan khasiat batu akik Yaman yang dapat kita ketahui bersama, dan untuk anda yang belum mengetahuinya maka dapat mengetahui informasi tersebut melalui ulasan yang akan coba kami bagikan untuk anda semuanya di kesempatan kali ini. Salah satu jenis batu akik yang terkenal adalah batu akik Yaman yang juga dikenal memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah jenis batu akik Yaman Wulung yang cukup banyak diminati khususnya oleh mereka yang kerap berhubungan dengan dunia metafisika.

Ya, konon jenis batu permata Yaman Wulung ini dikenal sangat kental dengan dunia metafisika atau dunia mistis, terlebih cirikhas dari jenis batu akik Yaman Wulung ini adalah berwarna hitam pekat namun diketahui memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Hal tersebut karena diketahui bahwa jenis batu akik ini konon bahannya hanya bisa bisa di dapatkan ditempat yang curam dan juga dalam, maka dari itulah mengapa jenis batu akik ini cukup banyak dicari dan diminati oleh banyak orang khususnya untuk mereka yang memang tertarik dengan dunia metafisika atau dunia mistis.

Manfaat Dan Khasiat Batu Akik Yaman

Selain itu dibalik penampilannya tersebut batu akik Yaman Wulung ternyata memiliki sederetan manfaat dan juga khasiat tersendiri bagi penggunanya, untuk anda yang merasa penasaran, maka berikut ini adalah beberapa manfaat dan khasiat batu akik Yaman Wulung yang dapat kita ketahui bersama. Manfaat dan khasiat menggunakan batu akik Yaman Wulung pertama yang dapat diketahui adalah diyakini dapat membuat jiwa penggunanya menjadi lebih tenteram, selain itu, batu akik Yaman Wulung juga diketahui dapat menjauhkan sifat dengki dan juga iri serta sifat jahat dari penggunanya.

Batu akik Yaman Wulung juga dikenal sebagai batu mulia pengasihan yang konon dapat menuntun penggunanya menuju arah yang lebih baik dengan hati yang jujur serta tekun beribadah, hingga dapat menjauhkan penggunanya dari serangan berbagai macam binatang buas bahkan ular berbisa. Dan jenis batu mulia ini juga dikenal mampu melindungi penggunanya dari berbagai macam jenis penyakit menular, hingga untuk tolak bala yaitu mengusir aura negatif seperti sihir atau syaitan yang terdapat di dalam tubuh penggunanya.

Hajar Jahanam

Batu Jahanam adalah sebuah batu yang di temukan di sebuah desa Loloda di kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara pada tahun 2000, namum nama batu Jahanam terkenal setelah nama batu bacan mencuat ke publik.

Nama batu Jahanam tersebut diperoleh dari para pengusaha pemburu batu akik yang ada di Maluku Utara. Batu ini disebut Jahanam karena batu tersebut memiliki keanehan yang unik, seperti mampu mengobati berbagai penyakit dalam perut.

Batu Jahanam juga bisa uji secara mudah dengan menaruh rokok yang belum dinyalakan dan digosokan perlahan pada batu jahanam lalu tunggu beberapa saat agar nikotin nya terangkat hingga saat rokok dinyalakan akan terasa hambar karena ada sensasi yang hilang dari rokok tersebut, bisa juga dimasukan dalam minuman soda beberapa saat, atau juga dengan membakar sehelai rambut lalu di balut kepermukaan batu jahanam lalu di bakar dengan korek api atau api yang sedang menyala dengan memakan waktu sekitar lima hingga sepuluh menit, tergantung suhu panas batu tersebut.

Selainitu, batu Jahanam juga mampu menambah keseimbangan badan disaat kita sedang menimbang badan.

Batu Jahanam juga masuk dalam kategori batu yang memeiliki khasiat yang luar biasa yaitu batu yang memiliki daya kekuatan seperti memiliki kekuatan stamina disaat berhubungan badan. Itulah batu Jahanam yang disebut dengan batu jimat, batu yang memiliki khsiat luar biasa. Karena itu banyak sekali penduduk asli atau yang paham akan batu ini menjual air kemasan hasil rendaman batu dalam bentuk kemasan kecil ataupun botol minum.

Salah seorang warga Ternate, Maluku Utara yang dtemui Koran ini mengatakan disaat dirinya sedang dililit penyakit maag kronis dalam perutnya, tiba-tiba dia ditawarkan untuk mengkonsumsi air putih panas dengan direndam batu jahanam selama satu jam guna ada reaksi batu tersebut untuk diminum.

 

  Sungai Dareh

 

Batu akik sungai dareh termasuk salah satu batu cincin populer dan termahal saat ini. Batu asal Sumatera Selatan itu kini tengah menjadi incaran para penghobi maupun kolektor. Popularitas batu itu mulai menanjak sejak Presiden SBY dan Barak Obama (Presiden Amerika) di duga mengenakan batu tersebut di jari tangan mereka.

Harga batu sungai dareh berkualitas tentu saja sangat mahal bahkan, namun untuk kualitas sedang yang banyak dijual di pasaran lokal harganya cukup terjangkau, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.