Selasa, 16 Juni 2015

Tips Merawat Bacan

Batu Bacan merupakan batu yang mempunyai keunikan mengandung nyawa,harganya bisa mencapai ratusan juta rupah. Batu bacan sendiri berasal dari Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu ini banyak pemburunya karena diyakini warnanya bisa berubah. Dengan pancaran cahaya kristal dari dalam batu bacan, membuat para pecinta dan kolektor batu akik berlomba untuk mengoleksinya. Untuk mendapatkan tampilan batu bacan yang berkilau dan indah perlu dilakukan pengangkatan kapur agar batu bacan bersih dari kapur yang mengganggu penampilan batu bacan. Kapur adalah salah satu elemen yang sering terdapat pada setiap batu, khususnya batu bacan.

Berikut tips cara menghilangkan kapur di dalam batu bacan:
  • Rendam batu bacan dan batu lainnya yang mengandung kapur dalam cairan minyak zaitun / vco (virgin coconut oil)  dalam tempat/wadah tertutup lalu simpan dalam kulkas. Cara ini akan membuat kapur larut dalam cairan - cairan tersebut dan harus di gosok ulang agar bentuk batu menjadi bagus kembali.
  • Bisa juga dengan cara di rendam dalam air destilasi/air ac/air hujan dan simpan dalam wadah tertutup. Cara ini lebih alami walaupun membutuhkan waktu jauh lebih lama dibandingkan cara sebelumnya, kebanyakan pedagang/penjual batu menggunakan cara ini berhubung jauh lebih murah dan lebih natural.
  • Panaskan batu dengan cara dijemur di terik matahari (pastikan batu benar-benar kering) biasanya kapur akan naik kepermukaan lalu rendam dengan air mineral/oksigen minimal ph8+ /air hujan/air ac selama 3 hari dan gosok ulang. 

 Cara Lain Memproses Batu Bacan

1. Merendam batu bacan didalam air hujan bersih ( air sumur lebih bagus ) selama kurang lebih 2 sampai 3 hari yang bertujuan untuk melarutkan cairan kimia yang sebelumnya pernah dipakai untuk memproses batu bacan anda, usahakan permukaan batu bacan tersendam semua.
2. Angkat batu bacan tersebut dari rendaman air dan keringkan dengan menggunakan lap kering, selanjutnya angin – anginkan selama 1 atau 2 hari dengan suhu ruangan yang normal.
3. Panaskan batu bacan dengan menggunakan hair dryer ( pengering rambut ) atau bisa juga dengan menjemurnya diterik sinar matahari proses ini bisa memakan waktu 2 atau 3 hari tergantung dari warna awal batu bacan anda.
4. Jika warna batu bacan sudah mengkristal periksalah apakah terdapat retakan didalamnya atau sisa kapur masih ada, jika demikian ulangi langkah 1 sampai 3 sekali lagi.

Kedua cara diatas merupakan cara yang banyak dianjurkan oleh para penggemar/pedagang batu, bila ada kerusakan warna terhadap batu kemungkinan bahannya kurang bagus dan saya tidak 100% menganjurkan cara tersebut dipakai untuk percobaan. 

Sekedar informasi tambahan bahwa batu bacan atau batu yang lain akan lebih bagus warna maupun kristalnya bila dipakai setiap hari. Dan akan membuat batu tua dengan sendirinya.
Demikian tips cara menghilangkan kapur pada batu bacan, semoga bermanfaat bagi anda para pecinta batu bacan.

Semoga tips ini bermanfaat untuk anda yang sedang mencari cara dalam perawatan batu bacan, perlu diingat cara diatas kami kutip dari beberapa pengalaman pribadi dan informasi di internet kami tidak bertanggung jawab jika batu bacan anda retak atau rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar